Ini Skema Pergerakan Jamaah Haji Menjelang Puncak Haji 1445 H

Kategori : Berita, Ditulis pada : 14 Juni 2024, 04:19:26

Petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah membuat skenario perjalanan jemaah selama puncak haji pada 8 Zulhijah 1445 H/14 Juni 2024 hingga 13 Zulhijah/19 Juni 2024. Kepala Bidang Perlindungan Jemaah sekaligus Kepala Satuan Operasional Armuzna Harun Ar-Rasyid yang akan memegang komando pada fase tersebut. Menurut Harun, ada tiga gelombang keberangkatan jamaah haji Indonesia dari Mekkah ke Arafah pada 8 Zulhijah 1445 H atau 14 Juni 2024. Jemaah diangkut menggunakan bus. "Trip pertama yakni pada pukul 07.00 - 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Lalu trip kedua pada pukul 11.30-16.00 WAS. Dan trip ketiga pada pukul 16.30 - 21.30 WAS," ujar Harun.


Saat naik ke bus, akan ada petugas yang men-scan smart card setiap jamaah. Setelah semua naik akan dihitung dan dipastikan jumlah jamaahnya sesuai dengan manifest. Baru kemudian pintu bus disegel dengan stiker dan diberangkatkan ke Arafah. Ini adalah kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi untuk memastikan hanya jamaah haji yang memiliki visa haji resmi yang bisa masuk ke Armuzna. Di Arafah, telah disiapkan tenda-tenda yang dibagi ke dalam 73 maktab. Segel di pintu bus baru dibuka di depan maktab. Jemaah kemudian menempati tenda-tenda yang telah disediakan sesuai dengan kloter dan rombongannya. Jemaah akan menginap satu malam di Arafah. Pada 9 Zulhijah 1445 atau 15 Juni 2024, jemaah akan mengikuti wukuf. Waktu wukuf di Arafah dimulai saat tergelincirnya matahari atau saat duhur hingga terbit fajar. Satuan Operasional Armuzna akan membimbing jemaah untuk bergerak ke Muzdalifah secara bertahap mulai 9 Zulhijah, setelah Magrib. "Pergerakan jamaah dari Arafah ke Muzdalifah sudah diatur dimulai pukul 19.00 Waktu Arab Saudi," ujar Harun


Di Muzdalifah, lanjut Harun, jamaah akan menjalani mabit hingga melewati tengah malam. Pergerakan jemaah dari Muzdalifah ke Mina sudah dimulai pada pukul 23.30 WAS atau menjelang pergantian hari ke tanggal 10 Zulhijah 1445 H atau 15 Juni 2024. "Jemaah akan bergerak ke Mina menggunakan bus Taraddudi yang telah disediakan," kata Harun. Di Mina, lanjut Harun, telah disiagakan petugas yang akan menyambut para jemaah yang tiba dari Muzdalifah. Para jemaah langsung diarahkan ke tenda masing-masing sesuai dengan maktabnya. Prosedur pemeriksaan smart card tetap dilakukan setiap kali dilakukan pergerakan jamaah.


Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id